Tutor Debian Server Install & Konfig Virtual #1

Tutor Instalasi & Konfigurasi Debian 7.7.0 Wheezy (CLI) Pada VirtualBox (Server)

          Disini saya akan membahas tentang bagaimana cara untuk menkonfigurasi Debian Server 7.7.0 Wheezy. Mungkin bagi pemula belum tahu apa itu debian? Apa fungsi kita mengkonfigurasinya? Debian adalah suatu sistem operasi yang merupakan turunan linux yang mempunyai dua mode, yaitu mode CLI (Command Line Interface) dan GUI (Graphical User Interface). Nah, fungsi kita mengkonfigurasinya tidak lain biasanya untuk menjadi suatu server dalam perusahaan, sekolah, dsb, supaya jaringan yang kita punya itu dapat dimaksimalkan.

         Dalam kasus ini, saya akan membantu para pembaca untuk menjadi tutor dalam pengkonfigurasian Debian ini, yaitu menkonfigurasi IP, DNS, dan Web Server. Apabila anda belum menginstall Debian OS-nya, bisa lihat tutor dibawah ini
>> Install Debian 7.7.0 Wheezy

Jika ingin mengetahui apa arti dari DNS dan Web Server, silahkan baca artikel dibawah
Pengertian DNS Server, Web Server, Mail Server, FTP Server, dll

*Note :
- Dalam setting jaringan virtualnya kita gunakan Host-only (Apabila ingin mengecek hasil konfig di PC Real), atau Internal Network (Apabila ingin mengecek hasil konfig di PC Virtual lain <Asal 1 Aplikasi>)
- Dalam mensetting IP Client pastikan IP-nya sekelas dan dns-nya pun setting dengan benar

Kuy kita langsung ke TKP...

  1. Setting IP Static
  • Pertama, Login terlebih dahulu menggunakan user yang telah anda buat,

  • Masuk ke SuperUser dengan perintah $ su, lalu masukkan passwordnya seperti gambar dibawah,

  • Anda pun sudah masuk ke mode superuser dengan ditandai oleh /home/azis #
  • Ketikkan # nano /etc/network/interfaces (atau jika file tidak terbuka coba ganti perintah nano menjadi pico) sehingga muncul seperti gambar dibawah

  • Edit file tersebut seperti gambar, lalu keluar dengan cara tekan ctrl+x lalu y lalu enter

  • Setelah keluar dari file, ketik # service networking restart

  • Jika sudah OK, maka settingan anda sudah berhasil
      2. DNS
  • Pertama, Login seperti biasa sampai masuk ke superuser (Jika sudah login dari awal, Skip langkah ini)
  • Saat di superuser, ketikkan # apt-get install bind9

  • Lalu pilih y dan masukkan iso debian disk 1 anda

  • Setelah selesai menginstall, pindah ke direktori bind dengan cara # cd /etc/bind

  • Lalu ketikkan perintah # nano named.conf.local

  • Edit isi filenya seperti gambar dibawah, dalam kasus ini saya setting nama domainnya superit27.net dan nama dbnya db.super dan juga dalam perintah kumpulan baris yang kedua masukkan IP yang sudah anda setting sebelumnya dengan dibalikkan lalu setting nama dbnya db.rev (supaya mudah diingat)

  • Setelah selesai, simpan dengan cara ctrl+x lalu y lalu enter
  • Ketikkan # ls untuk melihat ada file apa saja yang berada di folder /etc/bind tersebut

  • Copy db.local menjadi db.super yang tadi di setting di named.conf.local, dengan cara # cp db.local db.super
  • Copy db.127 menjadi db.rev yang tadi di setting di named.conf.local, dengan cara # cp db.127 db.rev

  • Ketikkan # nano db.super

  • Edit isi filenya seperti gambar dibawah

  • Setelah selesai, simpan dengan cara ctrl+x lalu y lalu enter
  • Ketikkan # nano db.rev

  • Edit isi filenya seperti gambar dibawah

  • Setelah selesai, simpan dengan cara ctrl+x lalu y lalu enter
  • Selanjutnya, ketikkan perintah # service bind9 restart

  • Jika sudah OK, maka settingan anda sudah berhasil
  • Lalu edit file resolv.conf, dengan cara # nano /etc/resolv.conf

  • Edit isi filenya seperti gambar dibawah, pastikan IP yang paling atas adalah IP Server yang tadi anda konfigurasikan

  • Setelah selesai, simpan dengan cara ctrl+x lalu y lalu enter
  • Coba cek resolv.conf dengan perintah # cat /etc/resolv.conf

  • Jika yang keluar isinya sama dengan yang anda setting tadi, maka settingan anda sudah benar
  • Langkah terakhir ialah ketikkan # nslookup <nama domain anda yang tadi anda setting>, Jika IP yang keluar saat melakukan nslookup sama dengan IP yang telah anda buat, maka settingan anda sudah benar.

      3. Web Server
  • Pertama, Login seperti biasa sampai masuk ke superuser (Jika sudah login dari awal, Skip langkah ini)
  • Saat di superuser, ketikkan # apt-get install apache2 php5

  • Lalu pilih y dan masukkan iso debian disk 1 anda
  • Instalasi pun selesai,

  • Untuk mengecek apakah benar web server sudah terpasang, masuk ke pc client dari Debian Server tersebut, lalu buka browser dan ketik alamat ip atau domain name yang telah anda buat di resolv.conf ( Sebelum mengecek di browser, pastikan anda sudah mensetting IP pada PC Clientnnya )
  • Apabila anda ingin mengubah isian HTML-nya. Silahkan anda edit #nano /var/www/index.html



Semoga Artikel Ini Membantu...

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian DNS Server, Web Server, Mail Server, FTP Server, dll

Install Debian 7.7.0 Wheezy

Jenis - jenis Desktop Environment